Perampok di Bekasi Membabi Buta Pukuli Penjaga Warung Pakai Palu


Merdeka.com – Percobaan perampokan terjadi di sebuah warung kelontong, Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/7). Pelaku satu orang memukuli dua korban menggunakan palu hingga berdarah.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib mengatakan, korban adalah LA (24) dan H (43). Adapun tersangka, Yoes Indra (36) sudah ditangkap oleh warga dan ditahan di Mapolsek Bekasi Utara.
“Belum ada uang yang diambil, memang dia niatnya ambil, dengan cara melumpuhkan dulu,” kata Chaled ketika dihubungi wartawan, Rabu (8/7).
Dia mengatakan, peristiwa bermula ketika LA sedang menjaga warung kelontong. “Dia diketok (dipukul) punggung dan kepalanya berkali-kali, maka dia teriak minta tolong,” katanya.
Mendengar teriakan itu, ibunya keluar. Rupanya, pelaku semakin kalap. Membabi buta memukuli korban berkali-kali di punggung dan kepala.
“Yang di punggung luka memar, yang di kepala luka robek,” katanya.
Teriakan korban mengundang perhatian warga, sedangkan pelaku tidak bisa kabur karena dipegang kakinya oleh korban. Petugas keamanan perumahan bersama warga datang lalu menangkap tersangka.
“Kebetulan anggota kita lagi lewat, tersangka ditangkap bersama barang buktinya sepeda motor dan palunya,” kata dia.
Dia mengatakan, tersangka memang sudah niat untuk melakukan pencurian, membekali diri dengan palu tersebut. Kepada polisi, pelaku mengaku kepepet lantaran memiliki utang sekitar Rp 565 ribu.
“Mungkin ditagih terus akhirnya bingung cari uang, dengan maksud dia mencuri uang di warung itu, tapi uangnya belum sempat diambil,” ujarnya. [cob]