Bangun klinik vaksin gratis, cara Agnez Mo tunjukkan kepedulian terhadap Covid-19

Merdeka.com – Pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda Indonesia kini semakin jadi perhatian. Meredam laju Covid-19 yang kian melonjak tak hanya jadi tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat. Tak hanya dengan saling menjaga jarak, memberikan edukasi dan sarana bagi sesama juga dibutuhkan.
Para publik figur pun tak kalah aktif membantu pemerintah menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Melalui media sosial, para publik figur aktif mengajak penggemarnya untuk tidak lengah dan ketat menerapkan prokes.
Agnez Mo termasuk salah satu artis yang kerap menunjukkan kepeduliannya terhadap Covid-19. Salah satu aksi nyata yang ia perlihatkan adalah dengan membangun klinik khusus vaksin gratis bagi masyarakat umum.
Melalui AG Peduli, Agnez Mo bekerja sama dengan Puskesmas Pademangan untuk mendirikan klinik tersebut di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Ancol dan Mal Artha Gading. Melalui akun Instagramnya, Agnez Mo mengungkapkan jika pembangunan tersebut mendapat dukungan dari 60 Nakes dan 120 relawan non Nakes.
“AGP Ancol bekerja sama dengan Puskesmas Pademangan dan dukungan dari kurang lebih 60 Nakes dan 120 relawan Non Nakes,” tulis Agnez seperti dikutip dari akun Instagram @agnezmo, Kamis (17/6).

©2021 Merdeka.com/Instagram/@agnezmo
Meski gratis, Agnez Mo tak mau tanggung-tanggung dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Mengunggah video yang memperlihatkan ia tengah mengunjungi kliniknya, pelantun lagu ‘Tak Ada Logika’ tersebut menuturkan jika kliniknya punya fasilitas lengkap.
“Klinik yang kami bangun ini punya fasilitas yang lengkap. Bukan cuma tempat untuk suntik vaksinnya, tp juga siap dengan ambulance, Ruang emergency, lab, dan lain2..” tambahnya.
Tak hanya itu, di klinik tersebut juga disediakan makanan gratis bagi masyarakat. Aksi nyata Agnez Mo tersebut mendapat dukungan dan pujian dari para pengguna media sosial. Tak sedikit yang merasa salut dengan tindakan Agnez Mo.
Ikut serta mensukseskan program vaksinasi tak hanya menjadi tanggung jawab publik figur dan pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Vaksin Covid-19 tidak membuat tubuh kebal 100% dari Covid-19, namun setidaknya vaksin mampu memicu pembentukan daya tahan tubuh melawan virus ini.
Dikutip dari laman Instagram resmi @lawancovid19_id, seseorang yang sudah divaksin kemudian terinfeksi Covid-19 hanya akan mengalami gejala ringan dan terhindar dari risiko harus rawat inap. Oleh sebab itu, meski sudah mendapat vaksin menerapkan protokol kesehatan adalah sebuah kewajiban.
Covid-19 yang masih terus mengintai membuat masyarakat tidak boleh lupa dengan pesan ibu. Menerapkan 3M dalam setiap kondisi, yakni memakai masker dengan benar di mana pun, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun secara rutin sebelum dan sesudah beraktivitas.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat [snw]